Jurnal Penelitian Pendidikan Agama Katolik https://jurnalppak.or.id/ojs/index.php/jppak <p>Jurnal Penelitian Pendidikan Agama Katolik adalah jurnal nasional berbasis penelitian yang diterbitkan oleh organisasi profesi ilmiah untuk Pendidikan Agama Katolik, yakni Perkumpulan Perguruan Tinggi Agama Katolik Indonesia (PERPETAKI).</p> <p>Artikel-artikel yang dimuat merupakan konversi hasil penelitian di bidang ilmu Pendidikan Agama Katolik.</p> <p>Anggota dewan penyunting dan mitra bebestari berasal dari lebih daripada enam provinsi di Indonesia.</p> <p>Terbit 2 (dua) kali setahun (Maret dan September). Namun sejak tahun 2025, dikarenakan begitu banyak artikel yang masuk ke redaksi maka kami maningkatkan edisi terbitan menjadi 4 kali, yakni pada bulan januari, April, Juli dan Oktober.</p> <p>Artikel-artikel ditulis dalam Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris.</p> <p><a href="https://jurnalppak.or.id/ojs/index.php/jppak/about/submissions">Pedoman bagi Penulis</a> (Author Guidelines) dapat ditemukan di <a href="https://jurnalppak.or.id/ojs/index.php/jppak/about/submissions">sini</a>.</p> <ul> <li class="show"><a href="https://jurnalppak.or.id/ojs/index.php/jppak/about/submissions">Pedoman bagi Penulis</a></li> <li class="show"><a href="https://drive.google.com/file/d/1g2vc2lZNggNEx33CxTrlIu3-MVqEfzAY/view?usp=sharing">Template Artikel</a></li> <li class="show"><a href="https://jurnalppak.or.id/ojs/index.php/jppak/submission/wizard">Kirim Naskah</a></li> </ul> <p><strong>Fokus dan Ruang Lingkup</strong></p> <p>JPPAK berupaya keras untuk menerbitkan artikel-artikel konversi penelitian berkualitas dalam rumpun Pendidikan dengan sub-rumpun Pendidikan Agama Katolik. Meskipun di awal-awalnya Jurnal ini mengakomodasi peneitian-penelitian nasional, tujuan akhir dari jurnal ini adalah menjadi jurnal internasional bereputasi di bidangnya.</p> <p>JPPAK mendukung pertukaran pengetahuan yang lebih luas dan terbuka. Karena itu, JPPAK memberikan akses gratis ke setiap artikel yang terpublikasi. Lebih jauh, penulis tidak perlu membayar untuk publikasi artikelnya. Kami menyambut baik artikel-artikel hasil penelitian dengan metode yang tepat dan hasil yang jelas. Setiap artikel akan di-<em>review</em> dengan prinsip <em>double blind peer review.</em></p> <p>Ruang Lingkup Jurnal ini adalah rumpun Pendidikan dengan sub-rumpun Pendidikan Agama Katolik. Jurnal ini bukan jurnal bunga rampai. Karena itu, artikel-artikel dalam jurnal harus berada dalam cakupan ini. Akan tetapi, adalah baik dan tepat apabila artikel membedah Sub-rumpun Pendidikan Agama Katolik ke arah yang lebih spesifik, misalnya: dalam konteks Kitab Hukum Kanonik, Kitab Suci, Pastoral, Liturgi, dan sebagainya.</p> <p> </p> Perkumpulan Perguruan Tinggi Agama Katolik Indonesia id-ID Jurnal Penelitian Pendidikan Agama Katolik 2774-4094 <h3>Pernyataan tentang Hak Cipta dan Izin</h3> <p>Jurnal Penelitian Pendidikan Agama Katolik (JPPAK) mengizinkan secara langsung akses terbuka atas seluruh isinya berdasarkan prinsip mau menjadikan riset-riset terbuka bagi umum, terutama insan cendekia, untuk mendukung perkembangan ilmu pengetahuan yang lebih cepat dan terbuka secara global. Jurnal ini mendorong semua penulis ilmiah untuk mengizinkan hasil riset mereka untuk tersedia secara terbuka, gratis, dan tanpa pembatasan waktu.</p> <p>Semua artikel dipublikasikan secara Open Access sehingga secara serta-merta dan permanen menjadi gratis untuk dibaca dan diunggah semua orang. Namun, berdasarkan lisensi CC BY-SA 4.0, setiap penulis atau author tetap menjadi pemilik hak cipta dari artikel masing-masing, dengan tetap memberi izin bagi yang lain untuk menggunakan isi dari artikel yang bersangkutan dalam JPPAK secara sebagian atau seluruhnya asal disitasi secara benar. Para pengguna JPPAK diharuskan untuk mensitasi sumber asli dengan mencantumkan sekurang-kurangnya: judul lengkap artikel, nama lengkap pengarang(-pengarang), JPPAK sebagai nama jurnal yang mempublikasi artikel, tahun penulisan, dan nomor edisi, dengan menggunakan metode sitasi yang wajar.<br /><br />Hak Cipta mencakup hak eksklusif untuk menggandakan dan mempublikasi artikel ybs. dalam segala bentuk media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm, atau cara reproduksi yang lain, termasuk terjemahan. Segala bentuk reproduksi dari jurnal ini, sebagian ataupun keseluruhan, penyimpanannya dalam database, serta penyebaran fotokopi, hasil pindai, rekaman, media magnetik dalam segala bentuk media, baik elektronik, elektrostatik dan mekanis harus mengikuti ketentuan lisensi yang disebutkan di bawah ini.</p> <p><br /><strong>Jurnal Penelitian Pendidikan Agama Katolik (JPPAK)</strong> berlisensi <a href="https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/" rel="license">Creative Commons Attribution Share-Alike 4.0 International</a>. (CC BY-SA 4.0)</p> <p> </p> <p>Setiap penulis yang mempublikasikan artikelnya dalam JPPAK setuju dan sepakat untuk mengikuti ketentuan-ketentuan sebagai berikut:</p> <ol> <li class="show">Para penulis tetap memiliki Hak Cipta atas artikelnya, namun memberikan izin kepada JPPAK sebagai penerbit pertama dan pada waktu yang bersamaan meletakkannya di bawah lisensi <a href="http://creativecommons.org/licenses/by/3.0/https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/">Creative Commons Attribution Share-Alike 4.0 International</a> (CC BY-SA 4.0) yang memberikan izin kepada yang lain untuk membagikan karya yanga bersangkutan dengan pengakuan karya penulis dan penerbitan pertamanya dalam jurnal ini.</li> <li class="show">Para penulis diizinkan untuk mengadakan kontrak atau kesepakatan terpisah untuk suatu bentuk distribusi lain (misalnya, repositori institusi tertentu atau bagian dari buku tertentu), sejauh mencantumkan JPPAK sebagai tempat pertama publikasi.</li> <li class="show">Para penulis diizinkan dan didorong untuk mempublikasikan karyanya secara daring (misalnya, lewat repositori institusi atau situs masing-masing) Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) setelah publikasi dalam JPPAK, karena dengan demikian pertukaran dan perkembangan ilmu dapat terjadi secara lebih produktif. Demikian juga hal ini akan mendorong sitasi yang lebih awal dan lebih banyak (lih. <a href="http://opcit.eprints.org/oacitation-biblio.html" target="_new">The Effect of Open Access</a>).</li> </ol> Eksplorasi Hati Kudus: Menelurusi Hubungan Spiritual Antara Hati Kudus Yesus Dan Karya Katekese Kongregasi Suster Katekis Hati Kudus https://jurnalppak.or.id/ojs/index.php/jppak/article/view/176 <p>Artikel ini bertujuan mengeksplorasi hubungan spiritual antara Hati Kudus Yesus dan karya katekese Kongregasi Suster Katekis Hati Kudus. Melalui pendekatan penelitian mendalam dan refleksi teologis, artikel ini menggali nilai-nilai spiritual yang terkandung dalam Hati Kudus Yesus yang dapat memperkaya karya katekese para suster katekis Hati Kudus. Hal ini dapat dilihat dari nilai-nilai spiritual Hati Kudus Yesus yang dijadikan sebagai bahan katekese dan membawa dampak bagi pertumbunan dan kehidupan iman umat. Untuk mencapai tujuan tersebut, penulis menggunakan analisis literatur. Melalui analisis literatur dalam mengeksplorasi nilia-nilai Hati Kudus Yesus yang terkandung dalam Kitab Suci, ajaran Gereja, Konstitusi Kongregasi Suster Katekis Hati Kudus dan pengalaman spiritual orang-orang kudus penulis menemukan bahwa nilai-nilai spiritual Hati Kudus Yesus dapat diintegrasikan dalam karya katekese. Hasil penelitian menunjukan bahwa Hati Kudus Yesus dan Katekese memiliki relasi spiritual yang&nbsp; sangat signifikan.</p> Florensia Imelda Seran Hak Cipta (c) 2025 Florensia Imelda Seran https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-02-11 2025-02-11 5 1 1 20 10.52110/jppak.v5i1.176 Strategi Pendidikan Agama Katolik untuk Generasi Z dalam Menciptakan Kebermaknaan Spiritual di Era Digital https://jurnalppak.or.id/ojs/index.php/jppak/article/view/187 <p>Penelitian ini membahas strategi pendidikan agama Katolik untuk Generasi Z dalam menghadirkan kebermaknaan spiritual di dunia digital. Generasi Z, yang ditandai oleh ciri-ciri seperti keterampilan teknologi tinggi dan preferensi belajar yang berbeda, menghadapi tantangan unik dalam pendidikan agama. Perkembangan teknologi digital memainkan peran besar dalam kehidupan sehari-hari Generasi Z, dengan media sosial dan platform digital menjadi pengaruh utama. Namun, ada dampak positif dan negatif terhadap spiritualitas dan pendidikan agama Katolik. Integrasi teknologi digital dengan pendidikan agama Katolik menjadi penting. Penelitian ini mengeksplorasi teori pembelajaran digital dan e-learning serta model integrasi teknologi yang berhasil dalam konteks pendidikan agama Katolik. Pendekatan pedagogis yang efektif, strategi interaktif, dan metode inovatif diperlukan untuk mengajar nilai-nilai spiritual melalui teknologi. Kebermaknaan spiritual di era digital menjadi fokus utama. Penelitian ini mendefinisikan kebermaknaan spiritual, menyoroti cara-cara untuk mencapai dan mempertahankannya di dunia digital, dan menggambarkan peran pendidikan agama Katolik dalam proses ini. Penelitian ini mengaitkan teori pendidikan agama, karakteristik Generasi Z, dan perkembangan teknologi digital untuk merumuskan strategi pendidikan yang efektif. Dengan memahami karakteristik Generasi Z dan dampak teknologi digital, pendekatan pendidikan agama Katolik dapat disesuaikan untuk menciptakan pengalaman belajar yang bermakna. Integrasi teknologi dapat digunakan untuk memperkuat nilai-nilai spiritual dan mendukung pembentukan karakter. Dalam era digital ini, pendidikan agama Katolik memiliki peran vital dalam membantu Generasi Z menemukan dan mempertahankan kebermaknaan spiritual dalam kehidupan mereka.</p> Yohanes Chandra Kurnia Saputra Hak Cipta (c) 2025 Yohanes Chandra Kurnia Saputra https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-02-11 2025-02-11 5 1 21 43 10.52110/jppak.v5i1.187 Pendidikan Moral Pada Mahasiswa dan Implikasi Dokumen Gereja Dignitas Infinita https://jurnalppak.or.id/ojs/index.php/jppak/article/view/202 <p>Penelitian ini bermula dari kegelisahan penulis terhadap rendahnya penanaman dan pemahaman nilai-nilai moral di kalangan mahasiswa. Pemahaman yang rendah ini ditunjukkan dengan perlakuan mahasiswa yang bertentang dengan moral umum dan moral Kristiani pada khususnya. Pemahaman moral yang baik tentu akan mengantarkan manusia untuk menghargai harkat dan martabat sesama. Oleh karena itu melalui kajian ini, penulis menyuarakan&nbsp; pesan yang disampaikan Paus Fransiskus dalam dokumen <em>Dignitas Infinita</em>. Penelitian ini dilakukan di kalangan mahasiswa aktif pada program studi Pendidikan Keagamaan Katolik, Sekolah Tinggi Agama Katolik Negeri Pontianak Tahun Akademik 2024/2024. Populasi dari penelitian ini berjumlah 917 mahasiswa dan sampel dari penelitian ini berjumlah 123 mahasiswa. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode kualitatif, sedangkan teknik yang digunakan untuk menggali data yaitu menggunakan angket. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah analisis data deskriptif, artinya penulis menjelaskan data hasil penelitian dengan mengaitkan teori bahasan yang ada dalam penelitian ini. Pemaparan angka dan grafik diikuti dengan penjelasan dan analisis penulis untuk menjelaskan hasil penelitian dalam bentuk angka. Hasil penelitian membuktikan bahwa pemahaman siswa masih sangat rendah dalam hal pemahaman moral, baik moral umum maupun moral Kristiani. Maka penulis juga menyarankan agar peneliti selanjutnya melakukan penelitian yang lebih luas mengenai pendidikan moral yang diterapkan dalam keluarga Katolik.</p> Hemma Gregorius Tinenti Erni Kanida Hak Cipta (c) 2025 Hemma Gregorius Tinenti, Erni Kanida https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-02-11 2025-02-11 5 1 44 64 10.52110/jppak.v5i1.202 Pengaruh Game Online Terhadap Relasi Sosial Para Frater di Seminari Tinggi Interdiosesan St. Petrus, Ritapiret dan Upaya Penyadaran Melalui Pastoral Konseling https://jurnalppak.or.id/ojs/index.php/jppak/article/view/219 <p><em>Game online</em> sering dimanfaatkan oleh Frater sebagai media hiburan. Namun, pemanfaatan game online yang berlebihan berdampak pada semakin menurunnya relasi sosial yang dibangun oleh Frater di seminari. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh <em>game online</em> terhadap relasi sosial bagi para frater di Seminari Tinggi Interdiosesan St. Petrus, Ritapiret. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dipakai ialah wawancara informan kunci. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa penggunaan <em>game online</em> yang berlebihan berdampak negatif terhadap relasi yang dibangun oleh para Frater. Diantaranya ialah keterasingan dalam kebersamaan, matinya rasa empati dan aktus partisipasi yang semu. Selain itu, secara implisit <em>game online</em> juga berpengaruh terhadap meningkatnya kecenderungan <em>phubbing</em>. Terhadap masalah ini, pastoral konseling merupakan solusi efektif yang ditawarkan sebagai basis refleksi dan aksi untuk menyadarkan para Frater dari bahaya <em>game online</em>. Konseling pastoral berfungsi dalam upaya penyembuhan (<em>healing</em>), penopang (<em>sustaning</em>), pembimbing (<em>guiding</em>), dan pemulihan (<em>reconciling</em>) bagi para Frater yang dipengaruhi oleh <em>game online</em>.</p> Yosef Pehe Maximus Manu Fransisco M. Adisaputra Fransiskus V. Dua Frederikus D. Veto Antonius K. Open Jean Loustar Jewadut Hak Cipta (c) 2025 Yosef Pehe, Maximus Manu , Fransisco M. Adisaputra, Fransiskus V. Dua, Frederikus D. Veto, Antonius K. Open, Jean Loustar Jewadut https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-02-11 2025-02-11 5 1 65 85 10.52110/jppak.v5i1.219 Adaptasi dan Formasi Liturgi dalam Ekaristi Bersama Anak di Paroki St. Mikael Nita https://jurnalppak.or.id/ojs/index.php/jppak/article/view/229 <p>Penelitian ini mengeksplorasi adaptasi dan formasi liturgi dalam perayaan Ekaristi bersama anak-anak di Paroki Nita, dengan tujuan memahami bagaimana liturgi dapat menjadi sarana pendidikan iman yang efektif dalam membentuk nilai-nilai religius, liturgis, dan sosial yang penting bagi perkembangan karakter Kristiani mereka. Menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, data dikumpulkan melalui wawancara, observasi langsung, dan studi pustaka. Temuan menunjukkan bahwa perayaan Ekaristi bersama anak-anak membutuhkan berbagai penyesuaian kontekstual, seperti tata gerak yang mudah dipahami, simbol visual yang relevan, pemilihan musik liturgi yang sesuai usia, serta keterlibatan aktif anak-anak melalui peran-peran liturgis. Penyesuaian ini dirancang untuk meningkatkan partisipasi anak-anak tanpa mengurangi esensi sakralitas Ekaristi. Selain itu, peran orang dewasa sebagai pendamping, termasuk orang tua, imam, dan guru-guru pendamping iman, sangat penting dalam membimbing anak-anak untuk memahami makna mendalam setiap bagian liturgi, melatih mereka agar menciptakan suasana perayaan yang kondusif, dan yang paling penting ialah memberikan teladan iman yang hidup. Penelitian ini juga menegaskan bahwa pembinaan liturgi yang berkelanjutan merupakan bagian integral dari formasi iman anak-anak, yang dipahami sebagai proses evolutif yang memerlukan perhatian serius dari Gereja. Formasi ini bertujuan agar anak-anak mampu memahami dan menghayati Ekaristi sebagai misteri kurban Kristus demi keselamatan manusia. Hasil penelitian ini memberikan landasan yang kokoh untuk pengembangan adaptasi dan pembinaan liturgi di kemudian hari yang mendukung keterlibatan aktif anak-anak, memperkuat iman mereka, dan mengarahkan mereka menuju kehidupan Kristiani yang lebih bermakna.</p> Marianus Ronaldo Tiba Alexandro Putra Bei Daniel Seti Hali Tolang Hak Cipta (c) 2025 Marianus Ronaldo Tiba, Alexandro Putra Bei, Daniel Seti Hali Tolang https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-02-11 2025-02-11 5 1 86 106 10.52110/jppak.v5i1.229 Prinsip Gereja yang Sinodal dalam Meningkatkan Kerukunan Antar Umat Beragama di Paroki MDKS Malang https://jurnalppak.or.id/ojs/index.php/jppak/article/view/231 <p>Kerukunan antar umat beragama merupakan fondasi esensial dalam memelihara keharmonisan sosial di masyarakat yang majemuk, seperti halnya Indonesia. Pada era keprsidenan Jokowi, terdapat peningkatan signifikan dalam indeks kerukunan antar umat beragama, yang mencerminkan meningkatnya kesadaran akan pluralisme dan toleransi. Paroki Maria Di Angkat Ke Surga (MDKS) yang berlokasi di Malang, secara aktif berkontribusi untuk menciptakan kerukunan melalui berbagai program dialog dan kegiatan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi implementasi prinsip Gereja Sinodal di Paroki MDKS dalam upayanya meningkatkan kerukunan antar umat beragama. Metode penelitian yang diterapkan adalah kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan pengalaman, yang melibatkan informan kunci dari romo Paroki MDKS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sinodalitas atau “Berjalan Bersama” diekspresikan dalam perayaan Ekaristi dan pelayanan kepada umat, serta partisipasi aktif dalam Forum Kerukunan Antar Umat Beragama (FKAUB). Paroki MDKS juga mengedepankan peran orang muda sebagai aktor kunci dalam membangun kebersamaan lintas iman. Sebagai kesimpulan, Paroki MDKS terus mengimplementasikan prinsip-prinsip sinodalitas dengan membangun paguyuban umat yang komprehensif dan inklusif, sehingga dapat menjadi teladan dalam menciptakan kebersamaan yang autentik, menghargai keberagaman dan perbedaan.</p> Lazarus Satya Priyambada Teresia Noiman Derung Hak Cipta (c) 2025 Lazarus Satya Priyambada, Teresia Noiman Derung https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-02-11 2025-02-11 5 1 107 121 10.52110/jppak.v5i1.231