Pastoral “Kotew" bagi Umat Paroki St. Petrus Kanisius Kandui, Palangka Raya (Sebuah Telaah Teologis berdasarkan Teologi Kontekstual Stephen B. Bevans)
DOI:
https://doi.org/10.52110/jppak.v1i2.13Kata Kunci:
Katekese, “Kotew”, Suku TewoyanAbstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendalami aspek fundamental katekese di tengah umat. Rupanya pewartaan dapat diresapi dengan mulus ketika tim pastoral menggalakkan “spiritualitas Kotew”. “Kotew” dalam masyarakat Suku Manyaan dan Tewoyan, Kandui, Kalimantan Tengah diartikan sebagai singgah, mampir atau nongkrong. Bevans, seorang teolog kontekstual, dengan melihat pemahamannya tentang Wahyu Tuhan, sikapnya terhadap pengalaman manusia, pemahamannya tentang normativitas Kitab Suci atau tradisi, seseorang dapat memilih untuk masuk ke dalam dialog yang saling kritis antara masa lalu dan masa kini menurut pendapatnya. Temuan dalam penelitian ini adalah fungsi “Kotew” dalam berpastoral perlu ditonjolkan di kalangan umat di Paroki St. Petrus Kanisius Kandui. Ketika khotbah, renungan, ceramah yang mendalam dari segi makna hanya berhenti di altar, umat paroki dapat merasakan “kehangatan persaudaraan” yang ditemui dalam “Kotew”. Konteks utama penelitian adalah umat paroki st. Petrus kanisius kandui. Perkembangan misi baik dari segi kuantitas maupun kualitas terus berlanjut di Paroki St. Petrus Kanisius Kandui. Paroki ini memang baru menjadi paroki Mandiri pada tahun 2013 dan kongregasi SMM yang dipercayakan oleh Uskup Palangka Raya untuk membuka misi di sana. Paroki ini memang sudah dipersiapkan untuk menjadi paroki pada tahun 1999. Namun, secara administratif dan mandiri, Kandui baru menjadi paroki pada tahun 2013. Metodologi yang digunakan penulis dalam tulisan ini adalah metode kualitatif, yaitu fenomenologi. Penelitian ini bersumber dari pengalaman kehidupan iman umat.
##submission.downloads##
Telah diserahkan
##submissions.accepted##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Jurnal Penelitian Pendidikan Agama Katolik
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Pernyataan tentang Hak Cipta dan Izin
Jurnal Penelitian Pendidikan Agama Katolik (JPPAK) mengizinkan secara langsung akses terbuka atas seluruh isinya berdasarkan prinsip mau menjadikan riset-riset terbuka bagi umum, terutama insan cendekia, untuk mendukung perkembangan ilmu pengetahuan yang lebih cepat dan terbuka secara global. Jurnal ini mendorong semua penulis ilmiah untuk mengizinkan hasil riset mereka untuk tersedia secara terbuka, gratis, dan tanpa pembatasan waktu.
Semua artikel dipublikasikan secara Open Access sehingga secara serta-merta dan permanen menjadi gratis untuk dibaca dan diunggah semua orang. Namun, berdasarkan lisensi CC BY-SA 4.0, setiap penulis atau author tetap menjadi pemilik hak cipta dari artikel masing-masing, dengan tetap memberi izin bagi yang lain untuk menggunakan isi dari artikel yang bersangkutan dalam JPPAK secara sebagian atau seluruhnya asal disitasi secara benar. Para pengguna JPPAK diharuskan untuk mensitasi sumber asli dengan mencantumkan sekurang-kurangnya: judul lengkap artikel, nama lengkap pengarang(-pengarang), JPPAK sebagai nama jurnal yang mempublikasi artikel, tahun penulisan, dan nomor edisi, dengan menggunakan metode sitasi yang wajar.
Hak Cipta mencakup hak eksklusif untuk menggandakan dan mempublikasi artikel ybs. dalam segala bentuk media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm, atau cara reproduksi yang lain, termasuk terjemahan. Segala bentuk reproduksi dari jurnal ini, sebagian ataupun keseluruhan, penyimpanannya dalam database, serta penyebaran fotokopi, hasil pindai, rekaman, media magnetik dalam segala bentuk media, baik elektronik, elektrostatik dan mekanis harus mengikuti ketentuan lisensi yang disebutkan di bawah ini.
Jurnal Penelitian Pendidikan Agama Katolik (JPPAK) berlisensi Creative Commons Attribution Share-Alike 4.0 International. (CC BY-SA 4.0)
Setiap penulis yang mempublikasikan artikelnya dalam JPPAK setuju dan sepakat untuk mengikuti ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
- Para penulis tetap memiliki Hak Cipta atas artikelnya, namun memberikan izin kepada JPPAK sebagai penerbit pertama dan pada waktu yang bersamaan meletakkannya di bawah lisensi Creative Commons Attribution Share-Alike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) yang memberikan izin kepada yang lain untuk membagikan karya yanga bersangkutan dengan pengakuan karya penulis dan penerbitan pertamanya dalam jurnal ini.
- Para penulis diizinkan untuk mengadakan kontrak atau kesepakatan terpisah untuk suatu bentuk distribusi lain (misalnya, repositori institusi tertentu atau bagian dari buku tertentu), sejauh mencantumkan JPPAK sebagai tempat pertama publikasi.
- Para penulis diizinkan dan didorong untuk mempublikasikan karyanya secara daring (misalnya, lewat repositori institusi atau situs masing-masing) Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) setelah publikasi dalam JPPAK, karena dengan demikian pertukaran dan perkembangan ilmu dapat terjadi secara lebih produktif. Demikian juga hal ini akan mendorong sitasi yang lebih awal dan lebih banyak (lih. The Effect of Open Access).