Analisis Potensi Lingkungan Familia di Stasi Santo Ignatius Pala Pulau Paroki Hati Santa Perawan Maria Tak Bernoda Putussibau Keuskupan Sintang Sebagai Komunitas Basis Gerejawi (KBG)
DOI:
https://doi.org/10.52110/jppak.v4i1.150Kata Kunci:
Gereja Katolik, Komunitas Basis Gerejawi, LingkunganAbstrak
Gereja Katolik sebagai persekutuan umat beriman berusaha
menjaga iman para umatnya dengan berbagai metode
pengembangan iman. Komunitas Basis Gerejawi, merupakan
cara hidup menggereja yang tumbuh dari akar dasar gereja lokal.
Upaya yang dilakukan Keuskupan Sintang dalam menumbuhkan
iman di akar rumput dengan menggunakan istilah Lingkungan
atau Kring. Dalam pengertiannya dan pelaksanaannya
Komunitas Basis Gerejawi memiliki ciri atau tanda tersendiri,
begitu juga dengan Lingkungan. Penelitian ini ingin melihat
potensi dari Lingkungan untuk dapat menjadi sebuah Komunitas
Basis Gerejawi. Tujuannya yaitu agar Komunitas Basis Gerejawi
semakin dikenal sebagai sarana pertumbuhan iman yang baru
terkhusus untuk warga Lingkungan Familia, Stasi Santo Ignatius
Pala Pulau Paroki Hati Santa Perawan Maria Tak Bernoda
Putussibau Keuskupan Sintang. Metode penelitian yang
digunakan yaitu Kualitatif deskriptif. Penelitian ini menggunakan
observasi dan wawancara sebagai langkah untuk mendalami
tindakan yang terjadi sebagai sumber data dalam penelitian ini.
Adapun subjek yang menjadi sumber data terdiri dari sepuluh
orang yang dianggap kredibel sebagai informan. Peneliti menarik kesimpulan berdasarkan data tersebut dengan pembahasan dari
teori-teori yang didapatkan dari buku-buku ensiklik, dan karya
ilmiah bahwa dengan potensi-potensi yang dimilikinya
Lingkungan Familia mampu bertumbuh lebih jauh dengan
Komunitas Basis Gerejawi.
##submission.downloads##
Telah diserahkan
##submissions.accepted##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Angella Dessy Pebriani, Angga Satya Bhakti, Theresia Yovita Cendana Sari
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Pernyataan tentang Hak Cipta dan Izin
Jurnal Penelitian Pendidikan Agama Katolik (JPPAK) mengizinkan secara langsung akses terbuka atas seluruh isinya berdasarkan prinsip mau menjadikan riset-riset terbuka bagi umum, terutama insan cendekia, untuk mendukung perkembangan ilmu pengetahuan yang lebih cepat dan terbuka secara global. Jurnal ini mendorong semua penulis ilmiah untuk mengizinkan hasil riset mereka untuk tersedia secara terbuka, gratis, dan tanpa pembatasan waktu.
Semua artikel dipublikasikan secara Open Access sehingga secara serta-merta dan permanen menjadi gratis untuk dibaca dan diunggah semua orang. Namun, berdasarkan lisensi CC BY-SA 4.0, setiap penulis atau author tetap menjadi pemilik hak cipta dari artikel masing-masing, dengan tetap memberi izin bagi yang lain untuk menggunakan isi dari artikel yang bersangkutan dalam JPPAK secara sebagian atau seluruhnya asal disitasi secara benar. Para pengguna JPPAK diharuskan untuk mensitasi sumber asli dengan mencantumkan sekurang-kurangnya: judul lengkap artikel, nama lengkap pengarang(-pengarang), JPPAK sebagai nama jurnal yang mempublikasi artikel, tahun penulisan, dan nomor edisi, dengan menggunakan metode sitasi yang wajar.
Hak Cipta mencakup hak eksklusif untuk menggandakan dan mempublikasi artikel ybs. dalam segala bentuk media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm, atau cara reproduksi yang lain, termasuk terjemahan. Segala bentuk reproduksi dari jurnal ini, sebagian ataupun keseluruhan, penyimpanannya dalam database, serta penyebaran fotokopi, hasil pindai, rekaman, media magnetik dalam segala bentuk media, baik elektronik, elektrostatik dan mekanis harus mengikuti ketentuan lisensi yang disebutkan di bawah ini.
Jurnal Penelitian Pendidikan Agama Katolik (JPPAK) berlisensi Creative Commons Attribution Share-Alike 4.0 International. (CC BY-SA 4.0)
Setiap penulis yang mempublikasikan artikelnya dalam JPPAK setuju dan sepakat untuk mengikuti ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
- Para penulis tetap memiliki Hak Cipta atas artikelnya, namun memberikan izin kepada JPPAK sebagai penerbit pertama dan pada waktu yang bersamaan meletakkannya di bawah lisensi Creative Commons Attribution Share-Alike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) yang memberikan izin kepada yang lain untuk membagikan karya yanga bersangkutan dengan pengakuan karya penulis dan penerbitan pertamanya dalam jurnal ini.
- Para penulis diizinkan untuk mengadakan kontrak atau kesepakatan terpisah untuk suatu bentuk distribusi lain (misalnya, repositori institusi tertentu atau bagian dari buku tertentu), sejauh mencantumkan JPPAK sebagai tempat pertama publikasi.
- Para penulis diizinkan dan didorong untuk mempublikasikan karyanya secara daring (misalnya, lewat repositori institusi atau situs masing-masing) Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) setelah publikasi dalam JPPAK, karena dengan demikian pertukaran dan perkembangan ilmu dapat terjadi secara lebih produktif. Demikian juga hal ini akan mendorong sitasi yang lebih awal dan lebih banyak (lih. The Effect of Open Access).