"Wajah Kerahiman" Gereja di Hadapan Realitas Aborsi: Sebuah Pembacaan Teologis-Moral Kontekstual
DOI:
https://doi.org/10.52110/jppak.v5i4.159Kata Kunci:
Aborsi, Gereja Katolik, Teologi Moral, Pelayanan PastoralAbstrak
Fenomena aborsi di Indonesia merepresentasikan tantangan multidimensional yang dipicu oleh ambiguitas yuridis, tekanan sosio-ekonomi, dan tensi moral-religius. Tingginya prevalensi aborsi tidak aman mengindikasikan bahwa restriksi hukum semata tidak hanya gagal menekan angka, tetapi juga menimbulkan risiko fatal bagi perempuan, memperdalam kompleksitas dilema etis yang berakar pada ajaran kesucian hidup. Artikel ini mengedepankan pemikiran Gereja Katolik secara komprehensif mengenai aborsi. Tujuannya ganda: menegaskan kembali ajaran Gereja yang tanpa kompromi membela kehidupan (pro-life), sekaligus menawarkan kerangka solusi moral-pastoral berbasis belas kasih untuk mendampingi para pelaku yang bergulat dengan trauma dan luka batin. Metode yang digunakan adalah studi dokumentasi kualitatif, dengan menelaah secara kritis ajaran Magisterium Gereja (ensiklik, Kitab Hukum Kanonik), data sosiologis, dan teks hukum terkait. Temuan diinterpretasi dari perspektif teologi kontekstual, yang menjadikan realitas penderitaan di Indonesia sebagai locus theologicus untuk permenungan teologi moral yang relevan dan membumi. Hasil penelitian menyoroti dua pokok penting. Pertama, pilihan melakukan aborsi sering dilandasi dilema moral yang berat, seperti kehamilan akibat pemerkosaan atau ancaman kesehatan. Namun, dilema ini tidak serta merta melegitimasi aborsi, yang dalam ajaran Katolik tetap dipandang sebagai tindakan melawan kehidupan. Kedua, kendati aborsi adalah kejahatan moral berat, para pelaku, yang sering kali juga menjadi korban keadaan, harus dirangkul melalui pendampingan pastoral yang berorientasi pada penyembuhan dan rekonsiliasi. Pendekatan ini berlandaskan kerahiman ilahi, bukan penghakiman yang mengucilkan. Langkah ini krusial untuk mencegah terulangnya tindakan serupa dan menghindari stigma yang dapat mengasingkan mereka dari komunitas iman.
Unduhan
##submission.downloads##
Telah diserahkan
##submissions.accepted##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Paskalis Lina

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Pernyataan tentang Hak Cipta dan Izin
Jurnal Penelitian Pendidikan Agama Katolik (JPPAK) mengizinkan secara langsung akses terbuka atas seluruh isinya berdasarkan prinsip mau menjadikan riset-riset terbuka bagi umum, terutama insan cendekia, untuk mendukung perkembangan ilmu pengetahuan yang lebih cepat dan terbuka secara global. Jurnal ini mendorong semua penulis ilmiah untuk mengizinkan hasil riset mereka untuk tersedia secara terbuka, gratis, dan tanpa pembatasan waktu.
Semua artikel dipublikasikan secara Open Access sehingga secara serta-merta dan permanen menjadi gratis untuk dibaca dan diunggah semua orang. Namun, berdasarkan lisensi CC BY-SA 4.0, setiap penulis atau author tetap menjadi pemilik hak cipta dari artikel masing-masing, dengan tetap memberi izin bagi yang lain untuk menggunakan isi dari artikel yang bersangkutan dalam JPPAK secara sebagian atau seluruhnya asal disitasi secara benar. Para pengguna JPPAK diharuskan untuk mensitasi sumber asli dengan mencantumkan sekurang-kurangnya: judul lengkap artikel, nama lengkap pengarang(-pengarang), JPPAK sebagai nama jurnal yang mempublikasi artikel, tahun penulisan, dan nomor edisi, dengan menggunakan metode sitasi yang wajar.
Hak Cipta mencakup hak eksklusif untuk menggandakan dan mempublikasi artikel ybs. dalam segala bentuk media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm, atau cara reproduksi yang lain, termasuk terjemahan. Segala bentuk reproduksi dari jurnal ini, sebagian ataupun keseluruhan, penyimpanannya dalam database, serta penyebaran fotokopi, hasil pindai, rekaman, media magnetik dalam segala bentuk media, baik elektronik, elektrostatik dan mekanis harus mengikuti ketentuan lisensi yang disebutkan di bawah ini.
Jurnal Penelitian Pendidikan Agama Katolik (JPPAK) berlisensi Creative Commons Attribution Share-Alike 4.0 International. (CC BY-SA 4.0)
Setiap penulis yang mempublikasikan artikelnya dalam JPPAK setuju dan sepakat untuk mengikuti ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
- Para penulis tetap memiliki Hak Cipta atas artikelnya, namun memberikan izin kepada JPPAK sebagai penerbit pertama dan pada waktu yang bersamaan meletakkannya di bawah lisensi Creative Commons Attribution Share-Alike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) yang memberikan izin kepada yang lain untuk membagikan karya yanga bersangkutan dengan pengakuan karya penulis dan penerbitan pertamanya dalam jurnal ini.
- Para penulis diizinkan untuk mengadakan kontrak atau kesepakatan terpisah untuk suatu bentuk distribusi lain (misalnya, repositori institusi tertentu atau bagian dari buku tertentu), sejauh mencantumkan JPPAK sebagai tempat pertama publikasi.
- Para penulis diizinkan dan didorong untuk mempublikasikan karyanya secara daring (misalnya, lewat repositori institusi atau situs masing-masing) Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) setelah publikasi dalam JPPAK, karena dengan demikian pertukaran dan perkembangan ilmu dapat terjadi secara lebih produktif. Demikian juga hal ini akan mendorong sitasi yang lebih awal dan lebih banyak (lih. The Effect of Open Access).









