Kenosis: Solidaritas Perjumpaan dalam Relasi Kasih Trinitaris
DOI:
https://doi.org/10.52110/jppak.v5i3.273Kata Kunci:
kenosis, Trinitas, Perjumpaan, Solidaritas, PerichoresisAbstrak
Kenosis memiliki hubungan dengan Trinitas. Sekalipun kenosis adalah tindakan bebas Putera, bukan berarti tidak ada tindakan Trinitaris di dalamnya. Latar belakang penulisan artikel ini bertolak dari pemahaman bahwa misteri kenosis sering kali dipahami secara Kristologis semata, sehingga aspek Trinitarisnya kurang mendapat penekanan. Persoalan pokok yang diangkat adalah bagaimana kenosis dapat dimengerti sebagai tindakan yang melibatkan seluruh Pribadi Tritunggal, khususnya dalam relasi kasih dan persekutuan perikoresis. Masing-masing pribadi berjumpa atas dasar kasih satu dengan yang lain. Kenosis menjadi nyata karena ada solidaritas perjumpaan yang terjadi dalam relasi kasih trinitas. Perjumpaan yang dilandasi oleh kasih memungkinkan suatu kesatuan yang erat dalam kebersamaan dengan yang lain. Tujuan penulisan ini adalah mengungkap bahwa kenosis tidak hanya menampilkan ketaatan Putera kepada kehendak Bapa, tetapi juga menjadi wujud solidaritas perjumpaan yang lahir dari kesatuan kasih Bapa, Putera, dan Roh Kudus. Metode yang digunakan adalah kajian teologis-biblis dengan pendekatan reflektif-sistematis, menelaah teks Kitab Suci, tradisi gereja, dan konsep perikoresis. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa kenosis terjadi karena adanya solidaritas perjumpaan dalam relasi kasih Trinitaris, di mana setiap Pribadi memberi ruang bagi yang lain dalam kesatuan yang tak terpisahkan. Dengan demikian, kenosis adalah suatu jalan yang ditempuh agar manusia bisa selamat berkat Putera dalam tindakan Trinitaris. Perjumpaan yang terjadi selalu bermakna dan memiliki efek yang sangat besar. Tindakan trinitaris dapat terjadi ketika masing-masing pribadi memberi ruang dan membiarkan diri dirangkul oleh yang lain.
##submission.downloads##
Telah diserahkan
##submissions.accepted##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Samuel Pella

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Pernyataan tentang Hak Cipta dan Izin
Jurnal Penelitian Pendidikan Agama Katolik (JPPAK) mengizinkan secara langsung akses terbuka atas seluruh isinya berdasarkan prinsip mau menjadikan riset-riset terbuka bagi umum, terutama insan cendekia, untuk mendukung perkembangan ilmu pengetahuan yang lebih cepat dan terbuka secara global. Jurnal ini mendorong semua penulis ilmiah untuk mengizinkan hasil riset mereka untuk tersedia secara terbuka, gratis, dan tanpa pembatasan waktu.
Semua artikel dipublikasikan secara Open Access sehingga secara serta-merta dan permanen menjadi gratis untuk dibaca dan diunggah semua orang. Namun, berdasarkan lisensi CC BY-SA 4.0, setiap penulis atau author tetap menjadi pemilik hak cipta dari artikel masing-masing, dengan tetap memberi izin bagi yang lain untuk menggunakan isi dari artikel yang bersangkutan dalam JPPAK secara sebagian atau seluruhnya asal disitasi secara benar. Para pengguna JPPAK diharuskan untuk mensitasi sumber asli dengan mencantumkan sekurang-kurangnya: judul lengkap artikel, nama lengkap pengarang(-pengarang), JPPAK sebagai nama jurnal yang mempublikasi artikel, tahun penulisan, dan nomor edisi, dengan menggunakan metode sitasi yang wajar.
Hak Cipta mencakup hak eksklusif untuk menggandakan dan mempublikasi artikel ybs. dalam segala bentuk media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm, atau cara reproduksi yang lain, termasuk terjemahan. Segala bentuk reproduksi dari jurnal ini, sebagian ataupun keseluruhan, penyimpanannya dalam database, serta penyebaran fotokopi, hasil pindai, rekaman, media magnetik dalam segala bentuk media, baik elektronik, elektrostatik dan mekanis harus mengikuti ketentuan lisensi yang disebutkan di bawah ini.
Jurnal Penelitian Pendidikan Agama Katolik (JPPAK) berlisensi Creative Commons Attribution Share-Alike 4.0 International. (CC BY-SA 4.0)
Setiap penulis yang mempublikasikan artikelnya dalam JPPAK setuju dan sepakat untuk mengikuti ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
- Para penulis tetap memiliki Hak Cipta atas artikelnya, namun memberikan izin kepada JPPAK sebagai penerbit pertama dan pada waktu yang bersamaan meletakkannya di bawah lisensi Creative Commons Attribution Share-Alike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) yang memberikan izin kepada yang lain untuk membagikan karya yanga bersangkutan dengan pengakuan karya penulis dan penerbitan pertamanya dalam jurnal ini.
- Para penulis diizinkan untuk mengadakan kontrak atau kesepakatan terpisah untuk suatu bentuk distribusi lain (misalnya, repositori institusi tertentu atau bagian dari buku tertentu), sejauh mencantumkan JPPAK sebagai tempat pertama publikasi.
- Para penulis diizinkan dan didorong untuk mempublikasikan karyanya secara daring (misalnya, lewat repositori institusi atau situs masing-masing) Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) setelah publikasi dalam JPPAK, karena dengan demikian pertukaran dan perkembangan ilmu dapat terjadi secara lebih produktif. Demikian juga hal ini akan mendorong sitasi yang lebih awal dan lebih banyak (lih. The Effect of Open Access).