Memaknai Doa Bersama dalam Komunitas sebagai Dasar Pelayanan Pastoral oleh Pengasuh bagi Kaum Disabilitas
DOI:
https://doi.org/10.52110/jppak.v2i1.44Kata Kunci:
Doa bersama; komunitas; pelayanan pastoral; DasabilitasAbstrak
Bertekun dan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari, hidup dalam persekutuan, makan bersama, dan memuji Allah (Kis 2:41-47) merupakan cara hidup Jemaat Perdana. Pola hidup Jemaat Perdana menjadi contoh hidup Kristiani dewasa ini. Hal yang mau dipaparkan dalam artikel ini adalah doa bersama dalam komunitas dan bagaimana itu menjiwai para pengasuh dalam seluruh pola pengasuhan kepada anak-anak/orang berkebutuh-an khusus. Doa dan hidup berkomunitas menjadi ciri khas hidup umat beriman Katolik secara khusus para pengasuh di komunitas para Suster atau Bruder ALMA. Tujuan penelitian ini adalah menggali pengaruh doa bersama dalam komunitas para pelayan/pengasuh terhadap pelayanan pastoral bagi anak-anak/orang berkebutuhan khusus. Metode yang dipakai adalah kuantitatif inferensial. Pendekatan kuantitatif yang dimaksudkan adalah sebuah langkah untuk membuktikan hubungan antar-variabel. Variabel bebasnya adalah doa bersama dalam komunitas, sedangkan variabel terikatnya adalah pelayanan pengasuh. Populasinya adalah seluruh pengasuh/perawat anak berkebutuhan khusus di Komplek Dieng No. 40 Malang yang berjumlah 30 orang. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik non probability sampling. Seluruh populasi dijadikan sampel penelitian. Software SPSS versi 16 dipakai oleh penulis dalam rangka mengolah data dan melihat pengaruh antara dua variabel. Taraf signifikannya sebesar 5%. Hasil yang diperoleh: 1) Nilai r-tabel dari 30 sampel untuk variabel bebas dan terikat sebesar 0,361; 2) hasil uji reliabilitas variabel bebas 0,797>0,6 nilai Cronbach’s alpa; sedangkan variabel terikat 0,672; 3) Nilai r-hitung variabel bebas dan variabel terikat 0,138931> r-tabel 0,361. Jadi, H0 ditolak dan H1 diterima. Dengan demikian, terdapat hubungan positif dan signifikan antara doa bersama dalam komunitas dengan pelayanan pengasuh; 4) Berdasarkan analisa regresi linear sederhana diperoleh nilai konstan dari Unstandardized Coefficients sebesar 32.188, sedangkan nilai koefisien regresi sebesar 0,073. Kesimpulannya doa bersama dalam komunitas berpengaruh positif terhadap pelayanan para pengasuh bagi anak-anak/orang berkebutuhan khusus di komunitas.
##submission.downloads##
Telah diserahkan
##submissions.accepted##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Fabianus Selatang, Melfiani Merlin, Witria Wanda, Theresia Mando Tato
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Pernyataan tentang Hak Cipta dan Izin
Jurnal Penelitian Pendidikan Agama Katolik (JPPAK) mengizinkan secara langsung akses terbuka atas seluruh isinya berdasarkan prinsip mau menjadikan riset-riset terbuka bagi umum, terutama insan cendekia, untuk mendukung perkembangan ilmu pengetahuan yang lebih cepat dan terbuka secara global. Jurnal ini mendorong semua penulis ilmiah untuk mengizinkan hasil riset mereka untuk tersedia secara terbuka, gratis, dan tanpa pembatasan waktu.
Semua artikel dipublikasikan secara Open Access sehingga secara serta-merta dan permanen menjadi gratis untuk dibaca dan diunggah semua orang. Namun, berdasarkan lisensi CC BY-SA 4.0, setiap penulis atau author tetap menjadi pemilik hak cipta dari artikel masing-masing, dengan tetap memberi izin bagi yang lain untuk menggunakan isi dari artikel yang bersangkutan dalam JPPAK secara sebagian atau seluruhnya asal disitasi secara benar. Para pengguna JPPAK diharuskan untuk mensitasi sumber asli dengan mencantumkan sekurang-kurangnya: judul lengkap artikel, nama lengkap pengarang(-pengarang), JPPAK sebagai nama jurnal yang mempublikasi artikel, tahun penulisan, dan nomor edisi, dengan menggunakan metode sitasi yang wajar.
Hak Cipta mencakup hak eksklusif untuk menggandakan dan mempublikasi artikel ybs. dalam segala bentuk media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm, atau cara reproduksi yang lain, termasuk terjemahan. Segala bentuk reproduksi dari jurnal ini, sebagian ataupun keseluruhan, penyimpanannya dalam database, serta penyebaran fotokopi, hasil pindai, rekaman, media magnetik dalam segala bentuk media, baik elektronik, elektrostatik dan mekanis harus mengikuti ketentuan lisensi yang disebutkan di bawah ini.
Jurnal Penelitian Pendidikan Agama Katolik (JPPAK) berlisensi Creative Commons Attribution Share-Alike 4.0 International. (CC BY-SA 4.0)
Setiap penulis yang mempublikasikan artikelnya dalam JPPAK setuju dan sepakat untuk mengikuti ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
- Para penulis tetap memiliki Hak Cipta atas artikelnya, namun memberikan izin kepada JPPAK sebagai penerbit pertama dan pada waktu yang bersamaan meletakkannya di bawah lisensi Creative Commons Attribution Share-Alike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) yang memberikan izin kepada yang lain untuk membagikan karya yanga bersangkutan dengan pengakuan karya penulis dan penerbitan pertamanya dalam jurnal ini.
- Para penulis diizinkan untuk mengadakan kontrak atau kesepakatan terpisah untuk suatu bentuk distribusi lain (misalnya, repositori institusi tertentu atau bagian dari buku tertentu), sejauh mencantumkan JPPAK sebagai tempat pertama publikasi.
- Para penulis diizinkan dan didorong untuk mempublikasikan karyanya secara daring (misalnya, lewat repositori institusi atau situs masing-masing) Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) setelah publikasi dalam JPPAK, karena dengan demikian pertukaran dan perkembangan ilmu dapat terjadi secara lebih produktif. Demikian juga hal ini akan mendorong sitasi yang lebih awal dan lebih banyak (lih. The Effect of Open Access).