Memaknai Doa Bersama dalam Komunitas sebagai Dasar Pelayanan Pastoral oleh Pengasuh bagi Kaum Disabilitas

Penulis

  • Fabianus Selatang STP-IPI Malang
  • Melfiani Merlin STP-IPI Malang
  • Witria Wanda STP-IPI Malang
  • Theresia Mando Tato STP-IPI Malang

DOI:

https://doi.org/10.52110/jppak.v2i1.44

Kata Kunci:

Doa bersama; komunitas; pelayanan pastoral; Dasabilitas

Abstrak

Bertekun dan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari, hidup dalam persekutuan, makan bersama, dan memuji Allah (Kis 2:41-47) merupakan cara hidup Jemaat Perdana. Pola hidup Jemaat Perdana menjadi contoh hidup Kristiani dewasa ini. Hal yang mau dipaparkan dalam artikel ini adalah doa bersama dalam komunitas dan bagaimana itu menjiwai para pengasuh dalam seluruh pola pengasuhan kepada anak-anak/orang berkebutuh-an khusus. Doa dan hidup berkomunitas menjadi ciri khas hidup umat beriman Katolik secara khusus para pengasuh di komunitas para Suster atau Bruder ALMA. Tujuan penelitian ini adalah menggali pengaruh doa bersama dalam komunitas para pelayan/pengasuh terhadap pelayanan pastoral bagi anak-anak/orang berkebutuhan khusus. Metode yang dipakai adalah kuantitatif inferensial. Pendekatan kuantitatif yang dimaksudkan adalah sebuah langkah untuk membuktikan hubungan antar-variabel. Variabel bebasnya adalah doa bersama dalam komunitas, sedangkan variabel terikatnya adalah pelayanan pengasuh. Populasinya adalah seluruh pengasuh/perawat anak berkebutuhan khusus di Komplek Dieng No. 40 Malang yang berjumlah 30 orang. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik non probability sampling. Seluruh populasi dijadikan sampel penelitian. Software SPSS versi 16 dipakai oleh penulis dalam rangka mengolah data dan melihat pengaruh antara dua variabel. Taraf signifikannya sebesar 5%. Hasil yang diperoleh: 1) Nilai r-tabel dari 30 sampel untuk variabel bebas dan terikat sebesar 0,361; 2) hasil uji reliabilitas variabel bebas 0,797>0,6 nilai Cronbach’s alpa; sedangkan variabel terikat 0,672; 3) Nilai r-hitung variabel bebas dan variabel terikat 0,138931> r-tabel 0,361. Jadi, H0 ditolak dan H1 diterima. Dengan demikian, terdapat hubungan positif dan signifikan antara doa bersama dalam komunitas dengan pelayanan pengasuh; 4) Berdasarkan analisa regresi linear sederhana diperoleh nilai konstan dari Unstandardized Coefficients sebesar 32.188, sedangkan nilai koefisien regresi sebesar 0,073. Kesimpulannya doa bersama dalam komunitas berpengaruh positif terhadap pelayanan para pengasuh bagi anak-anak/orang berkebutuhan khusus di komunitas.

##submission.downloads##

Telah diserahkan

2022-02-05

##submissions.accepted##

2022-03-01

Diterbitkan

2022-03-22

Cara Mengutip

Selatang, F., Merlin, M., Wanda, W., & Mando Tato, T. (2022). Memaknai Doa Bersama dalam Komunitas sebagai Dasar Pelayanan Pastoral oleh Pengasuh bagi Kaum Disabilitas. Jurnal Penelitian Pendidikan Agama Katolik, 2(1), 001-016. https://doi.org/10.52110/jppak.v2i1.44