Persepsi Masyarakat tentang Pembentukan Karakter Siswa pada Sekolah Katolik di Ambarawa
DOI:
https://doi.org/10.52110/jppak.v3i1.65Kata Kunci:
Persepsi, karakter, sekolah KatolikAbstrak
Sekolah Katolik dituntut memiliki kekhasan dalam pembentukan karakter bagi siswa didiknya. Pendidikan karakter yang dibangun di Sekolah Katolik menjadi perpaduan yang berkesinambungan, yaitu pengembangan hard skill dan soft skill. Dua arah pengembangan ini menjadikan siswa memiliki kecerdasan intelektual dan juga membentuk integritas diri sebagai pribadi yang mempunyai karakter kuat. Tuntutan ini tidak bisa lepas dari tanggung jawab moral serta persaingan dalam dunia pendidikan. Persaingan ini menimbulkan berbagai persoalan, salah satunya penutupun sekolah karena berbagai persoalan. Seperti fenomena yang tergambar di Ambarawa, beberapa sekolah Katolik harus melakukan penutupan karena tidak adanya peserta didik. Persoalan ini tentu terkait dengan persepsi masyarakat itu sendiri terhadap kekhasan sekolah Katolik dalam pembentukan karakter. Penelitian ini bertujuan untuk melihat persepsi masyarakat tentang pembentukan karakter pada sekolah Katolik. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan partisipan yaitu masyarakat umum yang tinggal di Kota Ambarawa dan sekitarnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi masyarakat tentang pembentukan karakter pada sekolah katolik di Ambarawa yang tergolong tinggi 70,59%, sangat tinggi 26,89%, sedang 1,68%, rendah 0% dan sangat rendah 0,84%. Hasil penelitian menunjukkan masyarakat mempersepsikan sekolah Katolik masih menjadi sekolah yang memiliki sistem pendidikan yang jelas dan terarah. Hasil dari penelitian ini dapat menjadi bahan evaluasi bagi pengambil kebijakan dalam mengembangkan sekolah Katolik di Ambarawa dan sekitarnya.
##submission.downloads##
Telah diserahkan
##submissions.accepted##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Rininta Cintya Sari, Budi Hartana, Adi Wasito
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Pernyataan tentang Hak Cipta dan Izin
Jurnal Penelitian Pendidikan Agama Katolik (JPPAK) mengizinkan secara langsung akses terbuka atas seluruh isinya berdasarkan prinsip mau menjadikan riset-riset terbuka bagi umum, terutama insan cendekia, untuk mendukung perkembangan ilmu pengetahuan yang lebih cepat dan terbuka secara global. Jurnal ini mendorong semua penulis ilmiah untuk mengizinkan hasil riset mereka untuk tersedia secara terbuka, gratis, dan tanpa pembatasan waktu.
Semua artikel dipublikasikan secara Open Access sehingga secara serta-merta dan permanen menjadi gratis untuk dibaca dan diunggah semua orang. Namun, berdasarkan lisensi CC BY-SA 4.0, setiap penulis atau author tetap menjadi pemilik hak cipta dari artikel masing-masing, dengan tetap memberi izin bagi yang lain untuk menggunakan isi dari artikel yang bersangkutan dalam JPPAK secara sebagian atau seluruhnya asal disitasi secara benar. Para pengguna JPPAK diharuskan untuk mensitasi sumber asli dengan mencantumkan sekurang-kurangnya: judul lengkap artikel, nama lengkap pengarang(-pengarang), JPPAK sebagai nama jurnal yang mempublikasi artikel, tahun penulisan, dan nomor edisi, dengan menggunakan metode sitasi yang wajar.
Hak Cipta mencakup hak eksklusif untuk menggandakan dan mempublikasi artikel ybs. dalam segala bentuk media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm, atau cara reproduksi yang lain, termasuk terjemahan. Segala bentuk reproduksi dari jurnal ini, sebagian ataupun keseluruhan, penyimpanannya dalam database, serta penyebaran fotokopi, hasil pindai, rekaman, media magnetik dalam segala bentuk media, baik elektronik, elektrostatik dan mekanis harus mengikuti ketentuan lisensi yang disebutkan di bawah ini.
Jurnal Penelitian Pendidikan Agama Katolik (JPPAK) berlisensi Creative Commons Attribution Share-Alike 4.0 International. (CC BY-SA 4.0)
Setiap penulis yang mempublikasikan artikelnya dalam JPPAK setuju dan sepakat untuk mengikuti ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
- Para penulis tetap memiliki Hak Cipta atas artikelnya, namun memberikan izin kepada JPPAK sebagai penerbit pertama dan pada waktu yang bersamaan meletakkannya di bawah lisensi Creative Commons Attribution Share-Alike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) yang memberikan izin kepada yang lain untuk membagikan karya yanga bersangkutan dengan pengakuan karya penulis dan penerbitan pertamanya dalam jurnal ini.
- Para penulis diizinkan untuk mengadakan kontrak atau kesepakatan terpisah untuk suatu bentuk distribusi lain (misalnya, repositori institusi tertentu atau bagian dari buku tertentu), sejauh mencantumkan JPPAK sebagai tempat pertama publikasi.
- Para penulis diizinkan dan didorong untuk mempublikasikan karyanya secara daring (misalnya, lewat repositori institusi atau situs masing-masing) Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) setelah publikasi dalam JPPAK, karena dengan demikian pertukaran dan perkembangan ilmu dapat terjadi secara lebih produktif. Demikian juga hal ini akan mendorong sitasi yang lebih awal dan lebih banyak (lih. The Effect of Open Access).