Katekese Umat Kontekstual: Sebuah Upaya Penyembuhan Luka Batin untuk Meningkatkan Ketenteraman Umat
DOI:
https://doi.org/10.52110/jppak.v4i1.118Kata Kunci:
Rekoleksi, Penyembuhan luka batin, katekese umat, pengampunanAbstrak
Rekoleksi penyembuhan luka batin merupakan salah satu
metode katekese umat yang dapat digunakan dalam
pengembangan karakter religius umat Katolik. Pengembangan
karakter religius umat Katolik melalui metode katekese
kerygmatis konvensional (ceramah, pendalaman iman,
pertemuan adven) yang selama ini diterapkan di Keuskupan
Agung Semarang pada kenyataannya belum menunjukkan hasil
sesuai target capaian Arah Dasar Petunjuk untuk Katekese.
Katekese dengan cara ceramah hanya fokus pada aspek kognitifkerygma, sementara capaian afektif-psikomotorik dalam
diakonia, koinonia dan dialog iman masih rendah. Tujuan
penelitian ini, yang pertama adalah untuk mengembangkan
model katekese umat dengan metode rekoleksi penyembuhan
luka batin. Tujuan yang kedua adalah untuk mengetahui faktorfaktor yang menentukan keberhasilan atau ketidakberhasilan
kegiatan katekese umat dengan metode rekoleksi. Metode
penelitian yang digunakan adalah metode Research and
Development. Peneliti bertindak sebagai analis dari subjek
penelitian sejumlah 100 orang. Hasil penelitian mengungkapkan
bahwa untuk mengimplementasikan nilai-nilai religius Kristiani
secara maksimal, perlu ada perbaikan kualitas intern (kualitas
kedekatan dengan Tuhan, kesiapan mengikuti rekoleksi
penyembuhan luka batin, pendalaman pengetahuan teologis, kecerdasan emosional, bahasa yang mudah dimengerti,
pengendalian diri) dari katekis. Setelah itu perlu ada perbaikan
kualitas ekstern (kualitas kedekatan hubungan peserta rekoleksi
dengan Tuhan, kesiapan belajar dari peserta didik).
##submission.downloads##
Telah diserahkan
##submissions.accepted##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Gregorius Daru Wijoyoko, Ambrosius Heri Krismawanto, Santoso
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Pernyataan tentang Hak Cipta dan Izin
Jurnal Penelitian Pendidikan Agama Katolik (JPPAK) mengizinkan secara langsung akses terbuka atas seluruh isinya berdasarkan prinsip mau menjadikan riset-riset terbuka bagi umum, terutama insan cendekia, untuk mendukung perkembangan ilmu pengetahuan yang lebih cepat dan terbuka secara global. Jurnal ini mendorong semua penulis ilmiah untuk mengizinkan hasil riset mereka untuk tersedia secara terbuka, gratis, dan tanpa pembatasan waktu.
Semua artikel dipublikasikan secara Open Access sehingga secara serta-merta dan permanen menjadi gratis untuk dibaca dan diunggah semua orang. Namun, berdasarkan lisensi CC BY-SA 4.0, setiap penulis atau author tetap menjadi pemilik hak cipta dari artikel masing-masing, dengan tetap memberi izin bagi yang lain untuk menggunakan isi dari artikel yang bersangkutan dalam JPPAK secara sebagian atau seluruhnya asal disitasi secara benar. Para pengguna JPPAK diharuskan untuk mensitasi sumber asli dengan mencantumkan sekurang-kurangnya: judul lengkap artikel, nama lengkap pengarang(-pengarang), JPPAK sebagai nama jurnal yang mempublikasi artikel, tahun penulisan, dan nomor edisi, dengan menggunakan metode sitasi yang wajar.
Hak Cipta mencakup hak eksklusif untuk menggandakan dan mempublikasi artikel ybs. dalam segala bentuk media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm, atau cara reproduksi yang lain, termasuk terjemahan. Segala bentuk reproduksi dari jurnal ini, sebagian ataupun keseluruhan, penyimpanannya dalam database, serta penyebaran fotokopi, hasil pindai, rekaman, media magnetik dalam segala bentuk media, baik elektronik, elektrostatik dan mekanis harus mengikuti ketentuan lisensi yang disebutkan di bawah ini.
Jurnal Penelitian Pendidikan Agama Katolik (JPPAK) berlisensi Creative Commons Attribution Share-Alike 4.0 International. (CC BY-SA 4.0)
Setiap penulis yang mempublikasikan artikelnya dalam JPPAK setuju dan sepakat untuk mengikuti ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
- Para penulis tetap memiliki Hak Cipta atas artikelnya, namun memberikan izin kepada JPPAK sebagai penerbit pertama dan pada waktu yang bersamaan meletakkannya di bawah lisensi Creative Commons Attribution Share-Alike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) yang memberikan izin kepada yang lain untuk membagikan karya yanga bersangkutan dengan pengakuan karya penulis dan penerbitan pertamanya dalam jurnal ini.
- Para penulis diizinkan untuk mengadakan kontrak atau kesepakatan terpisah untuk suatu bentuk distribusi lain (misalnya, repositori institusi tertentu atau bagian dari buku tertentu), sejauh mencantumkan JPPAK sebagai tempat pertama publikasi.
- Para penulis diizinkan dan didorong untuk mempublikasikan karyanya secara daring (misalnya, lewat repositori institusi atau situs masing-masing) Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) setelah publikasi dalam JPPAK, karena dengan demikian pertukaran dan perkembangan ilmu dapat terjadi secara lebih produktif. Demikian juga hal ini akan mendorong sitasi yang lebih awal dan lebih banyak (lih. The Effect of Open Access).