Peran Guru Pendidikan Keagamaan Katolik Dalam Meningkatkan Karakter Disiplin Peserta Didik SMA St. Antonius Bangun Mulia Medan
DOI:
https://doi.org/10.52110/jppak.v3i2.116Kata Kunci:
Guru pendidikan agama Katolik; disiplin; peserta didik agama KatolikAbstrak
Karakter disiplin peserta didik menjadi problem khusus di kelas
X IPS SMA St. Antonius Bangun Mulia terutama kehadiran yang
tidak tepat waktu, etika berpakaian, tidak disiplin dalam
mengerjakan dan mengumpulkan tugas dan sebagainya.
Peneliti melakukan riset memiliki tujuan mengkaji mengenai
peran guru mata pelajaran Pendidikan Agama Katolik dalam
meningkatkan karakter disiplin bagi peserta didik kelas X-IPS di
SMA St. Antonius Bangun Mulia. Metode yang dipakai dalam
riset ini adalah kualitatif. Metode ini dipilih peneliti lebih mudah
memahami dan mendalami suatu masalah secara mendalam
serta dapat menjelaskan secara detail suatu masalah yang
terjadi, mulai dari mengidentifikasi masalah hingga menjelaskan
solusinya. Proses pengumpulan data terdiri dari 3 tahap yaitu
pengamatan langsung oleh peneliti, wawancara mendalam dan
dokumentasi. Sasaran dari riset ini antara lain 1 guru
Pendidikan Agama Katolik, 1 guru sebaya, dan 6 siswa kelas XIPS.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, guru
pendidikan agama Katolik telah menjalankan perannya sebagai
pendidik dan pewarta melalui pembelajaran agama Katolik di
kelas, berperan sebagai petugas pastoral dengan memberikan
pelayanan, pendampingan, dan pendampingan kepada peserta
didik baik di dalam ataupun di luar pembelajaran agama Katolik,
dimulai dengan absensi, disiplin berpakaian, dan
mengumpulkan waktu penugasan secara teratur. Guru mata
pelajaran pendidikan agama Katolik juga berperan sebagai pembimbing bagi siswa. Kedua, hasil penelitian yang diperoleh
menunjukkan bahwa peserta didik mengalami peningkatan
karakter disiplin, karena kehadiran guru yang konsisten dalam
pembelajaran, khususnya dalam meningkatkan karakter
disiplin. Kepedulian dan semangat guru menjadi prioritas utama
dan memiliki peran penting di kelas maupun di sekolah. Siswa
mudah diarahkan jika guru ada di kelas, tetapi jika guru tidak
hadir di kelas, maka situasi kelas dapat menjadi tidak tertib dan
akan menimbulkan kegaduhan bagi kelas lainnya.
##submission.downloads##
Telah diserahkan
##submissions.accepted##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Rahul Togi Martua Situmorang, Paulinus Tibo
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Pernyataan tentang Hak Cipta dan Izin
Jurnal Penelitian Pendidikan Agama Katolik (JPPAK) mengizinkan secara langsung akses terbuka atas seluruh isinya berdasarkan prinsip mau menjadikan riset-riset terbuka bagi umum, terutama insan cendekia, untuk mendukung perkembangan ilmu pengetahuan yang lebih cepat dan terbuka secara global. Jurnal ini mendorong semua penulis ilmiah untuk mengizinkan hasil riset mereka untuk tersedia secara terbuka, gratis, dan tanpa pembatasan waktu.
Semua artikel dipublikasikan secara Open Access sehingga secara serta-merta dan permanen menjadi gratis untuk dibaca dan diunggah semua orang. Namun, berdasarkan lisensi CC BY-SA 4.0, setiap penulis atau author tetap menjadi pemilik hak cipta dari artikel masing-masing, dengan tetap memberi izin bagi yang lain untuk menggunakan isi dari artikel yang bersangkutan dalam JPPAK secara sebagian atau seluruhnya asal disitasi secara benar. Para pengguna JPPAK diharuskan untuk mensitasi sumber asli dengan mencantumkan sekurang-kurangnya: judul lengkap artikel, nama lengkap pengarang(-pengarang), JPPAK sebagai nama jurnal yang mempublikasi artikel, tahun penulisan, dan nomor edisi, dengan menggunakan metode sitasi yang wajar.
Hak Cipta mencakup hak eksklusif untuk menggandakan dan mempublikasi artikel ybs. dalam segala bentuk media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm, atau cara reproduksi yang lain, termasuk terjemahan. Segala bentuk reproduksi dari jurnal ini, sebagian ataupun keseluruhan, penyimpanannya dalam database, serta penyebaran fotokopi, hasil pindai, rekaman, media magnetik dalam segala bentuk media, baik elektronik, elektrostatik dan mekanis harus mengikuti ketentuan lisensi yang disebutkan di bawah ini.
Jurnal Penelitian Pendidikan Agama Katolik (JPPAK) berlisensi Creative Commons Attribution Share-Alike 4.0 International. (CC BY-SA 4.0)
Setiap penulis yang mempublikasikan artikelnya dalam JPPAK setuju dan sepakat untuk mengikuti ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
- Para penulis tetap memiliki Hak Cipta atas artikelnya, namun memberikan izin kepada JPPAK sebagai penerbit pertama dan pada waktu yang bersamaan meletakkannya di bawah lisensi Creative Commons Attribution Share-Alike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) yang memberikan izin kepada yang lain untuk membagikan karya yanga bersangkutan dengan pengakuan karya penulis dan penerbitan pertamanya dalam jurnal ini.
- Para penulis diizinkan untuk mengadakan kontrak atau kesepakatan terpisah untuk suatu bentuk distribusi lain (misalnya, repositori institusi tertentu atau bagian dari buku tertentu), sejauh mencantumkan JPPAK sebagai tempat pertama publikasi.
- Para penulis diizinkan dan didorong untuk mempublikasikan karyanya secara daring (misalnya, lewat repositori institusi atau situs masing-masing) Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) setelah publikasi dalam JPPAK, karena dengan demikian pertukaran dan perkembangan ilmu dapat terjadi secara lebih produktif. Demikian juga hal ini akan mendorong sitasi yang lebih awal dan lebih banyak (lih. The Effect of Open Access).