Pemahaman HAM dan Respon Mahasiswa Sekolah Tinggi Keagamaan Katolik terhadap Isu-isu Sensitif

Penulis

  • Metoddyus Tri Brata Role Sekolah Tinggi Agama Katolik Negeri Pontianak
  • Subandri Simbolon Sekolah Tinggi Agama Katolik Negeri Pontianak

DOI:

https://doi.org/10.52110/jppak.v4i2.157

Kata Kunci:

Hak Asasi Manusia, Isu Sensitif, Mahasiswa Agama Katolik, Inklusif, Ajaran Gereja

Abstrak

Artikel ini bertujuan untuk mengkaji pemahaman calon guru
Agama Katolik terhadap implementasi Hak Asasi Manusia (HAM)
dalam kaitannya dengan isu-isu HAM seperti gender, ideologi,
dan keagamaan. Penilian ini dilakukan dengan menggunakan
pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan dengan menyebarkan
angket terbuka kepada seluruh mahasiswa yang aktif dengan
menggunakan bantuan google form. Dari hasil pengolahan data
diketahui bahwa mahasiswa telah memiliki pemahaman tentang
hak asasi manusia dan mengimplementasikan pemahaman
tersebut dalam hubungannya dengan kelompok yang berbeda
agama dengan sikap toleransi, menerima perbedaan dan
menghargai. Namun terkait isu-isu sensitif seperti gender, partai
atau organisasi politik terlarang, dan agama lokal, mereka masih
mengandalkan pemahaman tekstual. Alasan utamanya adalah
mereka jarang bertatap muka dengan orang-orang yang memiliki
identitas gender, ideologi, dan agama lokal tersebut. Faktor
lainnya adalah kurangnya pemahaman mereka mengenai
pandangan inklusif Gereja mengenai isu-isu ini.

##submission.downloads##

Telah diserahkan

2024-01-21

##submissions.accepted##

2024-09-23

Diterbitkan

2024-09-25

Cara Mengutip

Role, M. T. B., & Simbolon, S. (2024). Pemahaman HAM dan Respon Mahasiswa Sekolah Tinggi Keagamaan Katolik terhadap Isu-isu Sensitif. Jurnal Penelitian Pendidikan Agama Katolik, 4(2), 160-179. https://doi.org/10.52110/jppak.v4i2.157